iklan

HOTNEWS: Anies Terancam Tak Pimpin Jakarta hingga Pidato Presiden yang Bikin Merinding!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
HOTNEWS: Anies Terancam Tak Pimpin Jakarta hingga Pidato Presiden yang Bikin Merinding!

Sejumlah peristiwa terjadi pada Rabu (26/4/2017).

Topik tentang kisah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun menjadi hal yang diminati.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut lima berita yang paling populer disimak pembaca.

Baca Juga : TERNYATA! Inilah 4 Gejala Anda Alami Gangguan Pendengaran dan Ketulian

1. Anies Baswedan terancam tak pimpin ibu kota

Hasil perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga menyatakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menang dalam pilgub DKI tahun ini.

Namun sayang, Anies tampaknya tak akan memimpin ibu kota.
Pasalnya, ibu kota Negara Republik Indonesia disebut-sebut akan dipindah dari Jakarta.

Beberapa waktu lalu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyatakan ibu kota akan dipindah dari Jakarta ke Palangkaraya.

Satu alasan yang melatarbelakangi wacana pemindahan ibu kota ini adalah agar pusat pemerintahan lebih Indonesia sentris.

Meski begitu, hingga saat ini wacana pemindahan ibu kota tersebut masih sebatas pembicaraan informal.
"Sudah diwacanakan Presiden tetapi tentu kan mesti dibahas oleh Bappenas," ucap Teten di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/4/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : HEBOH! Pasangan Muda yang Berlaku Kasar pada Pria 76 Tahun Gara-gara Rebutan Meja Makan di Food Court
 
Pemerintah saat ini tengah mengkaji beberapa lokasi untuk menggantikan Jakarta.

Sayang, pemerintah enggan blak-blakan soal hal tersebut pada publik.
"Pokoknya di luar Jawa," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Bojonegoro di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Pemindahan ibu kota negara hanya sebatas pemindahan pusat pemerintahan sementara pusat bisnis tetap akan berada di Jakarta.

2. Tanggapan Sandi soal isu Ahok akan jabat menteri

Santer diberitakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengisi posisi menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan konfirmasi.

"Ndak, ndak ada itu, sampai saat ini ndak ada," kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri peringatan Isra Mi’raj tahun 2017 di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah, Cipulus, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/4) siang, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan yang sedikit berbeda pun dilontarkan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Pasangan Anies Baswedan dalam bursa kepala daerah Jakarta itu menyambut baik jika nanti benar Ahok menjabat sebagai menteri.

"Sangat mendukung. Kami (Anies-Sandi) kalau misalnya Pak Basuki diberi kesempatan untuk mengabdi (menjadi menteri), kami doakan," kata Sandiaga di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

"Pak Basuki sangat layak sebagai menteri dan kalau sekarang kesempatannya setelah pilkada, siapa pun putra terbaik bangsa akan mengabdi, kami berikan dukungan," kata Sandi.

3. Ahok didukung maju jadi Gubernur Bali

Kekalahan Basuki Tjahaja Purnama di pilkada DKI Jakarta tahun ini menjadi hal yang mengejutkan bagi banyak pihak.

Masa jabatan Ahok tinggal tersisa enam bulan dari sekarang.
Oktober 2017 mendatang, mantan Bupati Bangka Belitung itu bakal digantikan oleh Calon Gubernur Anies Baswedan.

Usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur, Ahok disebut akan menduduki posisi menteri hingga kepala BUMN.

Sayang, hingga saat ini Ahok belum mendapat kepastian soal hal tersebut.

Sementara itu, di laman media sosial Twitter, banyak netizen yang justru mendorong Ahok untuk maju sebagai Gubernur Provinsi Bali.
Sebagaimana diketahui, tahun 2018 mendatang, rakyat Bali akan melangsungkan pemilihan kepala daerah.

Tak tanggung-tanggung, tagar #AhokForBali1 pun mencuat dan menjadi viral di laman Twitter.

"Tenang. Ahok kalah di Jakarta.. masih ada #ahokforbali1," tulis akun @s29budiarto.

Baca Juga : SOLUSI! Pakai Rumus ini Agar Dengarkan Musik Lewat Earphone Tak Bikin Tuli
"Atas nama toleransi #ahokforbali1," komentar @handayanicuss.


Namun, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Ahok soal isu tersebut.


4. Video dukungan untuk Ahok berubah jadi tangisan

Sebuah video pendek yang menunjukkan meriahnya sambutan penuh antusiasme fans dan pendukung di Balai Kota tadi pagi, Rabu (26/4/2017).
Akun @basuki_btp_lovers, akun Instagram yang didedikasikan untuk Ahok mengunggah sebuah video serta keterangan.

"Semangat paakk (emoticon menangis) Bapak tetap pemenang dihati kami - by mimin yg masih patah hati(emoticon menangis dan patah hati)
#Ahok #BasukiBTP #BalaiKota."

Video itu menunjukkan bukan hanya ratusan karangan bunga yang memenuhi sekeliling halaman Balai Kota yang menuai perhatian, tapi juga momen-
momen saat Ahok memasuki Balai Kota.

Mendadak ratusan orang menyerbunya berebut jabat tangan.
Beri salam, panggil nama Ahok, kasih semangat dan motivasi.
Ucapan terima kasih dari para fans juga terdengar.
Dengan sabar dan mengucap 'thank you' Ahok salami satu persatu.


5. Pidato Jokowi bikin merinding

Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut Jokowi membuka pidato dengan nada tinggi.

Jokowi melontarkan pidato dengan nada tinggi tersebut ketika menyinggung soal penyusunan APBN atau APBD.

Penyusunan tersebut menurut Jokowi hanya dilakukan sebagai rutinitas.

"Saya ingatkan bahwa kita ini sudah bertahun-tahun, anggaran kita tidak pernah fokus. Perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas," ujar Jokowi, Rabu (26/4/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

"Yang namanya prioritas, yang namanya fokus, itu di bawah tiga (program anggaran) saja. Atau kalau masih sulit, ya di bawah lima lah. Jangan semuanya menjadi prioritas," ujar Jokowi dengan nada tinggi, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jokowi kebiasaan tersebut selalu terulang-ulang.

"Ini kebiasaan kita. Ini rutinitas yang mengulang-ulang. Ya, saya lihat hampir di semua daerah begitu. APBD saya baca, APBN saya baca," imbuh dia.

Jokowi memberi contoh melalui penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Menurut Jokowi, pemerintah pusat kini memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan keterbukaan investasi.

Sehingga fokus anggaran hanya ke dua program yang menjadi prioritas tersebut.

Sumber : TribunWOW.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "HOTNEWS: Anies Terancam Tak Pimpin Jakarta hingga Pidato Presiden yang Bikin Merinding!"

Posting Komentar