ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
AHOK GERAH! Ini Cerita Ahok yang Gerah Disebut “Settingan” Kirim Karangan Bunga ke Balai Kota |
Kekalahan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta mengejutkan banyak pihak.
Tidak
sedikit dari simpatisan Ahok - Djarot yang bahkan mengaku masih sedih.
Sebagai
wujud dukungannya kepada pasangan ini, sekitar 1.500 karangan bunga dikirim
oleh warga ke kantor Balai Kota DKI Jakarta sejak Jumat (21/4/2017) lalu.
Saking
banyaknya, karangaan bunga tersebut terpaksa dipajang bertumpuk.
Bunga-bunga
itu pun memenuhi halaman, pendopo, selasar, Balairung hingga trotoar sekitar
Balai Kota.
"Informasinya
sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada
tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," kata Kepala
Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad
Mawardi, kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta.
Hingga
saat ini belum ada tindak lanjut dari petugas setempat untuk merapikan karangan
bunga ini.
"Untuk
sementara belum ada perintah khusus dari gubernur. Nanti akan dikomunikasikan
lagi," kata Mawardi.
Di sisi lain, kabar mengejutkan pun datang akhir-akhir ini.
Banyaknya bunga yang dikirim ke Balai Kota disebut-sebut merupakan
'settingan' tim sukses Ahok dan Djarot.
Bahkan, di laman media sosial muncul screenshot percakapan WhatsApp yang
seolah memperlihatkan Ahok tengah berdiskusi dengan Krisnhoe Bayoe Soedigdiyono
sebagai penyedia karangan bunga
Dalam percakapan yang diunggah akun Twitter @SiBonekaKayu itu, Ahok
terkesan menginstruksikan pedagang untuk mengirim karangan bunga secara
bertahap.
Capture pesan WhatsApp yang diduga pengirim bunga kepada Ahok (Twitter) |
"Anonymous berhasil nge-hack HP Ahok. Karangan bunga belasungkawa
ternyata rekayasa?" tulis akun @SiBonekaKayu mengiringi unggahan tersebut.
Titik terang pun mulai terbuka.
Pasalnya, netizen menyadari kalau gambar yang beredar tersebut merupakan
hoax.
Mereka pun menangkap beberapa keganjilan yang mengisyaratkan bahwa
screenshot chat tersebut memanglah tidak benar.
"Om, kl mau fitnah yg cerdas. Kl hp target yg di hack, yg tmpil nama
lwn bicra bkn nama yg di hack," cuit @mr_zaxit.
"Lah gimana. Bilang nya nge-Hack Hp Ahok, kok nama yg di bagian atas
chat obrolan, Ahok juga? Mumet ah..." kicau akun @DimasSamiaji.
Sementara
itu, berkaitan dengan hal ini, Ahok pun angkat bicara.
Mantan
Bupati Bangka Belitung ini Ahok pun meminta para awak media untuk mengonfirmasi
hal tersebut pada warga yang mengirimkan bunga.
"Kamu
tanya aja sama mereka sendiri," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu
(26/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih
lanjut, Ahok pun menyadari screenshot percakapan tersebut memang sebuah
kebohongan.
"Kamu
baca aja, bikin capture-an palsu aja
bodoh. Hijaunya kebaca ke siapa? Kamu perhatiin betul-betul," kata Ahok.
Dirinya
juga mengaku heran dengan maksud pembuatan capture WA palsu tersebut. Ahok
mempertanyakan maksud di balik pembuatan percakapan palsu itu.
"Orang
yang bikin itu yah, maunya apa dari gue gitu loh, tanya maunya dia apa yang bikin
itu," kata Ahok.
Komentar
bernada nyinyir tak cuma datang dari oknum tak bertanggung jawab, Wakil Ketua
DPR RI, Fadli Zon pun menyatakan fenomena pengiriman
karangan bunga untuk Ahok merupakan pencitraan.
"Sayang
sekali kalau digunakan untuk pencitraan karena saya dengar karangan bunga itu
sebagian besar dipesan dari toko yang sama," katanya di Gedung Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu
(26/4/2017).
Fadli
Zon menyatakan dana untuk karangan bunga yang jumlahnya tak sedikit itu lebih
baik disumbangkan.
"Kalau
satu karangan bunga saja seharga Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta kalau dikali 1000
itu lumayan sekali," ujarnya.
Sumber : TribunWOW.com
0 Response to "AHOK GERAH! Ini Cerita Ahok yang Gerah Disebut “Settingan” Kirim Karangan Bunga ke Balai Kota"
Posting Komentar